Selasa, 10 Maret 2015



·                      Macam - macam Format File Gambar

1. BMP (Bitmap)
Type file ini umum digunakan pada system operasi Windows dan OS/2.
Kelebihan :

    Dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar
    File BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada type-type yang lain.
    Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
    Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.
Kekurangan :

    Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
    Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.


2. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Group (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer professional. Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menggunakan pengulangan dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengkompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixsel dalam gambar tersebut.
Kelebihan :

    Sudah digunakan menjadi standar gambar di internet
    Jenis data yang bisa dikirim dan dilihat secara bebas
    Memudahkan dalam mengunduh foto


Kekurangan :

    Tidak begitu baik untuk menyimpan gambar pajangan atau artistic.
    Tidak ideal untuk penggunaan typography, crips line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena objek itu kadang menjadi sama/blur
    Media penyimpanan terbatas



3. GIF (Graphics Interchange Format)
Type file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi sekarang ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja.
Kelebihan :

    Mendukung animasi gambar
    Bersifat tidak pecah-pecah
    Menggunakan kompresi tidak menghilangkan data


Kekurangan :

    Tidak cocok digunakan dalam fotografi modern
    Penyimpanan data gambar terbatas
    Gambar GIF berukuran lebih kecil dari pada JPG



4. PNG (Portable Network Graphics)
PNG digunakan untuk Operating System yang menggunakan teknik lossles dan mendukung kedalaman warna 48 bit, tingkat ketelitian sampling: 1,2,4,8, dan 16 bit serta teknik pencocokan warna yang lebih canggih dan akurat
Kelebihan :

    Adanya warna transparan dan alpha yang memungkinkan sebuah gambar transparan tapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening.
    File dapat diatur jumlah warnanya, sehingga kompresi file PNG lebih baik dari pada GIF
    Kompresi tidak menghilangkan data
    Solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak
    Penayangan citra secara progresif (progressive display)
    Gamma (pengaturan terang gelapnya citra en:”brightness”)


Kekurangan :

    PNG belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya



5. TIFF (Tagged Interchange File Format)
Merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan dipaket desktop publishing dan juga merupakan format file bagi percetakan yang diindikasikan dengan ekstensi.
Kelebihan :

    Formatnya lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung secara ritual oleh seluruh point, image editing dan aplikasi kedalam layout

Kekurangan :
Format TIFF tentunya adalah ukuran filenya yang masih terlalu besar untuk sekedar keperluan sharing dan preview gambar. Oleh karena itulah diciptakan format JPEG.



.
·                     TEKNIK KOMPRESI JPEG(JOINT PHOTOGRAPIC EXPERTS GROUP)


JPEG biasanya digunakan untuk foto atau citra di website. JPEG menggunakan kompresi tipe lossy. Kualitas JPEG 2000 bisa bervariasi tergantung setting kompresi yang digunakan. Kompresi JPEG berbasis DCT(Discreete Cosine Transform).

- Tingkat kompresi yang baik untuk JPEG adalah 10:1-20:1 untuk citra foto, 30:1-50:1 untuk citra web, dan 60:1-100:1 untuk kualitas rendah seperti citra untuk ponsel.

- Byte order : MSB-LSB.

- Tahapan kompresi JPEG :

a. Sampling adalah proses pengkonversian data pixel dari RGB ke YUV/YIQ dan dilakukan down sampling.

b. DCT (Discreete Cosine Transform) adalah hasil dari proses sampling akan digunakan sebagai inputan proses DCT, dimana blok 8*8 pixels akan diubah menjadi fungsi matriks cosines.

c. Quantization adalah proses membersihkan koefisien DCT yang tidak penting untuk pembentukan image baru.


# Macam Macam Format File Audio #

·                     WAV (WAVE-form)
WAV (WAVE-form) : singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. Wav umumnya digunakan untuk menyimpan audio tak termampatkan, file suara berkualitas CD, yang berukuran besar(sekitar 10 MB per menit). File .wav juga dapat berisi data terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk mengurangi ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar. Ekstensi : .wav atau .wv
            Kelebihan:

~ WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity
~ Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder
~ WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk.  

            Kekurangan:

~ Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
~ WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relative besar.

·                     AAC (Advanced Audio Coding)
AAC adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena setelah di kompres terdapat data-data yang hilang).File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ). File AAC dikompresi dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan versi yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Cara kerja:
Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan dibuang, kemudian menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan. Setelah itu dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan Internal Error Correction. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
            Kelebihan:

    Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
    Memiliki 48 channel.
    Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz
            Kekurangan :
~ File yang sudah dikompres tidak bisa di kembalikan ke bentuk awal, karena ada beberapa data yang hilang.
~ Lisensi AAC tidak gratis.
·                     MPEG Layer 3 (MP3)
Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara umum digunakan untuk menyimpan file – file music dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk kompresi. Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan 256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar, atau dengan kata lain berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan teknik lossy compression sehingga ada kemungkinan kualitas file berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya, berkurangnya kualitas file tidak tampak secara nyata, namun hasil pengurangan. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3. Ekstensi : .mp3
            Kelebihan :
~Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit

            Kekurangan :
~ Bit rate terbatas
~ Sudah terkompresi, kualitas file sudah berkurang


·                     Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
            Kelebihan :

~ merupakan codec audio gratisan

~ menghemat penyimpanan memori, karena kapasitas rendah.

            kekurangan :

~ masih sedikit player yang mendukung format ini.

~ audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan file-file suara yang tidak

   diperlukan, jadi suara yang dihasilkan tidak terlalu bagus

·                     WMA ( Window Media Audio )
adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan  iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
            Kelebihan :
~ File WMA bisa dijalankan pada media player lain juga walaupun berada pada sistem     operasi yang lain.
~ Sangat disukai vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM (Digital Rights Management ) adalah fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik.
~ Memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan MP3 dan AAC
~ Format WMA cukup populer dan didukung oleh piranti keras dan piranti lunak

            Kekurangan :

~ File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena teknik kompresi kurang dilakukan dengan maksimal. Format audio wma biasanya tidak digunakan di internet karena ukuran file yang besar.

·                     FLAC
FLAC (Free Lossless Audio Codec) adalah format audio kategori Lossless yang paling banyak digunakan, menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan audio dengan sedikit mengurangi kualitas suaranya (lossless). Tidak seperti WAV dan AIFF, dimana file audio tidak mengalami kompresi, bagaimanapun juga file format audio lossless telah mengalami kompresi. Bagi audio editor professional atau audiophile, format WAV dan AIFF adalah pilihan yang terbaik, namun file ini akan memakan banyak tempat penyimpanan pada hard disk.
            Kelebihan       :
a.      kualitasnya lebih tinggi daripada mp3
b.      Hasilnya lebih bagus dan jelas dari pada DVD
c.      kompresi data yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas audio aslinya.
d.      Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memakai format ini

            Kekurangan     :
1.      FLAC ini memang memerlukan ruang harddisk yang cukup lega
2.      Data hasil conversi kapasitasnya semakin besar

·                     MP4
MP4 adalah format data multimedia sebagai bagian dari format MPEG-4. Pada umumnya mp4 digunakan untuk menyimpan data audio video, dan juga mampu menangani data lain seperti subtitle.MP4 menggunakan jenis file dengan ekstensi .mp4. Nama MP4 juga digunakan pada perangkat player yang dapat memutar file MP4 dan format lainnya dengan nama MP4 Player
            Kelebihan :
~ Memungkinkan untuk dilakukannya proses streaming di internet, sehingga pengguna dapat langsung menonton tayangan yang disimpan dalam format ini, dan tidak perlu mengunduh filenya.
~ Mendukung Digital Rights Manajement (DRM) dan bit rate encoding rendah.
~ Menggunakan codec video yang disebut H.264.

            Kekurangan : ukuran filenya bisa hampir setara dengan BlueRay Disc.

·                     PCM
PCM Raw Data, PCM (Pulse Code Modulation) adalah format audio yang sangat sederhana. Format ini adalah format file standar yang belum dikompres seperti halnya file .WAV pada Windows atau AIFF pada Apple. PCM = Pulse Code Modulation juga dikenal sebagai Linear PCM adalah standar untuk format CD Audio. Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3
            Kelebihan
~ Bisa digunakan untuk format CD audio
            Kekurangan :
~ Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3.